Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Maryadi, memberikan masukan tentang cara menghadapi perubahan. Pria kelahiran Purworejo pada 12 Maret 1967 ini menekankan bahwa perubahan merupakan sebuah keniscayaan yang akan dialami oleh banyak orang.
“Perubahan itu akan selalu ada. Kita hanya bisa meminimalkan dampak negatifnya dan bersiap-siap lebih awal jika memungkinkan. Perubahan akan menjadi sebuah momentum perkembangan jika menyikapinya dengan pandangan yang positif,” ujar Maryadi.
Seperti diketahui bahwa perubahan merupakan sebuah hal yang pasti. Ia bisa terjadi pada siapapun dan juga apapun. Untuk itu, sebagai Sebagai pemimpin, Maryadi sadar bahwa berkat perubahan itu pula ia bisa menduduki berbagai posisi penting dibeberapa perusahaan.
Pria lulusan Magister Manajemen Keuangan, Universitas Jambi, ini senantiasa berusaha keras untuk menunaikan tugas dalam mencapai tujuan organisasi.
Ada empat kunci, kata Maryadi, yang bisa membuat dirinya berhasil dan dipercaya sebagai sorang pemimpin hingga saat ini.
Pertama adalah membangun kolaborasi berlandaskan kepercayaan sebagai pondasi. Proses pengambilan keputusan stratejik yang baik harus didukung kolaborasi yang optimal diantara Direksi. Sementara itu proses kolaborasi yang optimal hanya dapat dilakukan apabila terdapat kepercayaan (trust) diantara jajaran Direksi.
Kedua, strategi untuk memenangkan persaingan. Dengan memberikan produk unggulan dan menjadi pusat perhatian konsumen untuk tetap memilih Pupuk Kujang. Ini adalah menjadi syarat mutlak untuk memenangkan persaingan.
Ketiga, proses dalam pengambilan keputusan. Proses pengambilan strategi/keputusan yang buruk akan berpengaruh negatif terhadap isi strategi yang dihasilkan demikian juga sebaliknya. Karena dalam mengatur strategi atau pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi kualitas strategi yang diputuskan serta berdampak besar terhadap kinerja perusahaan.
Keempat, adalah tidak jauh beda dengan poin pertama yaitu kepercayaan. Sebuah kepercayaan merupakan pondasi dalam kolaborasi dan akan membangun sebuah harmoni yang baik dalam lingkungan perusahaan. Kepercayaan merupakan syarat utama agar perusahaan dapat bertumbuh dengan optimal.
Dalam menghadapi sebuah perubahan, pemimpin merupakan sosok yang diharapkan untuk memberikan keputusan yang cepat dan juga tepat. Apalagi jika yang terjadi ada perubahan yang memiliki potensi buruk. Saat kondisi seperti ini, seorang pemimpin diharapkan dapat menanamkan harapan positif bagi anggota tim dan juga perusahaan.
Memiliki pengalaman sebagai pemimpin lebih dari 5 tahun, membuat Maryadi tahu betul untuk bisa membawa PT Pupuk Kujang ke arah yang lebih positif. Meskipun ia juga menyadari bahwa tantangannya pun sangat besar. Apalagi di era teknologi yang semakin canggih ini. Bahkan berbagai macam latar belakang karyawan dengan karakter yang beraneka ragam, membuat tantangan pun semakin berbeda.
Melihat kenyataan ini, seorang pemimpin, menurut Maryadi, diharapkan mampu memberikan pengaruh positif, dan mengembangan kualitas kinerja karyawannya.
“Dalam pengembangan kualitas karyawan, manajemen perlu menginvestasikan waktu, tenaga dan juga uang untuk mengembangkan mereka,” ucap Maryadi.
Sementara itu, Maryadi juga menambahkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi perkembangan karyawan adalah adanya tujuan yang relevan dan bisa dicapai.
”Kunci untuk berhasil dalam mengembangkan karyawan secara aktif adalah menetapkan tujuan yang relevan dan yang dapat dicapai” ujar Maryadi.
Maryadi juga berpendapat bahwa SDM merupakan suatu alat yang paling utama dalam mewujudkan strategi bisnis. “SDM yang unggul merupakan media bisnis secara internal, termasuk juga merupakan media promosi yang persuasif. Namun memperlakukan SDM tidak harus secara nyata memilah-milah klasifikasi grade-nya di depan umum. Cukup pada level yang strategis, karena unsur SDM yang unggul pasti paham bahwa sesama staf merupakan pesaing yang kolaboratif” ungkap Maryadi.
Sebagai pemimpin, Maryadi berfokus untuk membangun jejaring (networking). Sayangnya, tidak semua pemimpin bisa membangunnya dengan baik. Bahkan tidak sedikit yang mengalami kesulitan untuk membangun jejaring ini. Sementara itu, dalam berkarir mampu mempertahankan konsistensi dan menatap masa depan sangat membantu dalam meraih kesuksesan jangka panjang. Apalagi untuk yang baru memulai karirnya ”Terus bermimpi, berjuang, dan mulai lakukan yang penting serta berani mengambil risiko,” ujar Maryadi.
Walaupun memiliki kesibukan menjadi seorang pemimpin di industri besar, Maryadi masih mampu menyeimbangkan waktunya antara mengelola perusahaan dan kehidupan pribadinya. Dengan menerapkan mindfullness dan fokus untuk menyelesaikan tugas serta tidak menunda-nunda perkerjaan.
“Mempraktikkan mindfulness akan melatih otak untuk keluar dari pola pikir lama dan beradaptasi dengan pola baru yang akan menjadi lebih tenang dan lebih baik,” ujarnya.
Ia juga tetap produktif menjalankan hobinya bersama keluarga untuk meluangkan waktunya bercengkrama dan memanfaatkan momen bahagia.
“Terkadang, hal ini sering dilupakan walaupun kita selama ini hidup bersama dalam satu rumah. Jangan hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Luangkan waktu untuk bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya.” tutup Maryadi.(NDY)