Special Report IQE 2022: Mendorong Produk Unggulan Ber-SNI melalui IQE

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi hampir seluruh sektor ekonomi dan aktifitas masyarakat. Namun dengan rasa kebersamaan dan optimisme yang tinggi, masyarakat mulai bangkit memulihkan perekonomian. Tahun ini adalah momentum untuk “berlari kencang” dalam melakukan aktifitas ekonomi dan meningkatkan kembali kualitas sumber daya manusia, dengan masih tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku.

Semangat dalam Pemulihan Ekonomi Nasional sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, salah satunya dapat diwujudkan melalui Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Memakai SNI. Jiwa kebersamaan dalam membangun produk Indonesia yang berdaya saing, berkualitas, dan membanggakan, yang kemudian dapat membentuk konsumen cerdas yang senantiasa mendapatkan pilihan terbaik atas produk yang digunakan atau dikonsumsi. Dengan bangga terhadap produk Indonesia dan ber-SNI diharapkan juga akan mendorong produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan menjadi kebanggaan di pasar internasional.

Jiwa kebersamaan dalam membangun produk yang berkualitas dan dicintai oleh konsumen Indonesia, pada akhirnya akan menciptakan rasa optimis yang tinggi, bahwa meskipun Indonesia dilanda musibah pandemi COVID-19, namun tetap ada peluang bahkan memunculkan inovasi-inovasi. Mulai saatnya produk unggulan dipromosikan, dan dikomunikasikan ke masyarakat, serta dijadikan
“brand” sebagai produk dalam negeri yang berkualitas. Produk yang sukses di pasar sepatutnya menjadi role model sebagai inspirasi bagi produk yang lain. Begitu juga dengan produk inovasi, sudah selayaknya untuk segera diperkenalkan ke industri sehingga tercipta hilirisasi.

Dengan latar belakang hal tersebut, maka Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang memiliki tanggung jawab dalam pembinaan standardisasi di Indonesia, sangat mendukung program pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat sarana yang dapat mempertemukan seluruh pemangku
kepentingan dalam sebuah event nasional yang memungkinkan terciptanya pertukaran informasi, jaringan kerjasama dan transaksi ekonomi dalam konteks standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Indonesia Quality Expo (IQE) sebagai sebuah gagasan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam sebuah event pameran. Melalui IQE yang diharapkan dapat menjadi ajang pembuktian bahwa masyarakat terutama pelaku usaha tetap optimis dengan penampilan produk unggulannya yang bersertifikasi SNI. Demikian juga melalui
kunjungan masyarakat ke pameran, diharapkan tercipta pertukaran informasi, ide untuk pengembangan usaha, serta bertransaksi dengan para peserta pameran.

Sebagai Expo, IQE meliputi berbagai kegiatan diantaranya pameran, talkshow, demo produk, hiburan yang dilakukan secara offline dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku. Untuk memperkuat kegiatan offline, IQE juga melakukan berbagai kegiatan publikasi dan pemberitaan yang dilakukan secara online.

Sukses dan Kemeriahan IQE ke 10

“IQE merupakan ajang pamer produk unggulan dan ber-SNI dari UMKM, industri menengah dan besar diantaranya PT Pupuk Kujang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Sinar Harapan Plastik. IQE juga memadukan berbagai kegiatan promosi SNI diantaranya Anugerah Jurnalistik BSN, SNIZen Festival, Talkshow dengan berbagai topik SNI, Games Edukasi SNI dan sebagainya,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah, dalam pembukaan IQE ke-10 tahun 2022 di Solo Square Mall pada Kamis (6/10/2022).

Zakiyah atau biasa disapa Kiki berharap ajang IQE dapat menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi Indonesia, mengatasi isu-isu nasional dan global serta terutama membangkitkan optimisme para UMK.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Ahyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan Pameran IQE ini diharapkan bisa mendorong para produsen untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa bersaing di pasar nasional maupun dunia internasional.

Melalui IQE, aneka produk ditampilkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional. Seperti, produk-produk dalam IQE diantaranya dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi salah satunya menyajikan produk SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, sebuah moda kendaraan dengan energi alternatif.

Para BUMN di bidang pupuk yaitu PT Pupuk Kujang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kaltim, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang menyajikan produk pupuk ber-SNI sebagai wujud dukungan BUMN untuk keamanan dan kemandirian pangan.

Dan stand UMK Binaan BSN yang menyajikan role model UMK penerap SNI sekaligus pusat konsultasi SNI secara umum. Dan UMK-UMK lainnya yang dibina oleh BUMN dan instansi pemerintah daerah yang dibawa ke dalam IQE yang ini menunjukkan ketangguhan mereka meskipun diterpa situasi pandemi covid-19.

Mengingat strategisnya momentum IQE sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat khususnya masyarakat Kota Surakarta/Solo untuk berkunjung ke pameran guna mendapatkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, pengalaman menggunakan produk ber-SNI dengan cara berbelanja atau mengikuti games dan kuis berhadiah produk SNI, serta meraih peluang mengadakan transaksi secara jangka panjang.


16 Instansi isi booth IQE

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE tahun ini diikuti oleh 16 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 48 booth.

“Produk-produk ber-SNI dipamerkan dan juga layanan informasi seputar standardisasi dan penilaian kesesuaian. Pameran disajikan secara offline. Dalam pameran juga diselenggarakan aneka talkshow, SNIZen Festival, dan juga penganugerahan Lomba Penulisan dan Fotografi Jurnalistik BSN, doorprize, serta games edukasi,” jelas Zul.

Di pameran ini, BSN membuka booth yang menyediakan klinik standardisasi dan penilaian kesesuaian. Selain itu, BSN juga menampilkan produk-produk ber-SNI dari UMKM binaan BSN di wilayah Solo dan sekitarnya. Diantaranya, CV Rumah Mesin (alsintan); PT. Trooper Andalan Hebat Sejahtera (helm); dan PT Astro Teknologi Internasional (sepeda listrik).

Zul pun mengapresiasi para pihak yang telah mendukung terselenggaranya IQE 2022, yaitu PT Pupuk Kujang; PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT IAPMO Group Indonesia; PT Pupuk Sriwidjaja; PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi; PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT Maesindo Indonesia dengan brand JITO; PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); Gigase; PT Indofood Sukses Makmur, Tbk; PT Sinar Sosro; serta Radar Solo; TheQuality.id; dan Media Konstruksi sebagai media partner. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *