Dorongan terhadap penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, kian mengemuka di Indonesia. Terlebih, pemerintah tengah mencanangkan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.
Guna menjamin keselamatan pengguna, pengembangan KBLBB perlu memperhatikan aspek standardisasi.
Maka dari itu, dalam rangka mengkampanyekan inovasi kendaraan ramah lingkungan berbasis standar, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan The 1st Indonesia E-Vehicle Expo 2021 (The 1st IEV Expo 2021) di Cihampelas Walk Bandung, Jawa Barat.
Pameran yang masih diselenggarakan dalam rangka peringatan BMN 2021 ini dilaksanakan dari tanggal 2 – 4 November 2021.
Pada kesempatan itu, Kepala BSN mengatakan, BSN berkomitmen mendukung percepatan program KBLBB dengan mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait kendaraan listrik.
“Saat ini, BSN telah menetapkan 34 SNI terkait kendaraan listrik yang telah ditetapkan oleh BSN, termasuk SNI untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” tutur Kukuh saat meresmikan pameran IEV Expo 2021 di Bandung, Selasa (2/11/2021).
IEV Expo 2021 terselenggara atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Kota Bandung. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi pelaksanaan IEV Expo 2021. “Pameran ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penggunaan energi. Pemprov Jabar terus menggiatkan konversi penggunaan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik,” ujar Setiawan.(DNW)