BSN bersama Pemda DI Yogyakarta Promosikan Produk Standar Nasional Indonesia

TRIBUNJOGJA.COM – Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan Indonesia Quality Expo (IQE) ke-8 Tahun 2020 di Jogja City Mall, Yogyakarta pada Kamis – Minggu (12-15 November 2020).

IQE tahun ini diikuti oleh 12 instansi, baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 30 unit stan.

IQE disinergikan dengan pameran Terpadu FERACO yang merupakan gabungan dari Pesona Wisata Nusantara Expo 2020, Pameran Pangan Nusantara 2020, Gebyar UMKM, Koperasi dan PKBL Expo 2020, serta Invesda Forum & Expo 2020.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam pembukaan IQE 2020 mengatakan di tengah pandemi Covid-19, pameran tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan dan diharapkan dapat membangkitkan optimisme dan perekonomian Indonesia.

“Oleh karenanya, diperlukan dorongan untuk menggerakan hilirisasi atau komersialisasi hasil inovasi, sehingga produk Indonesia memiliki value dan keunggulan kompetitif. Melalui inovasi, banyak produk unggulan yang dihasilkan. Dan pameran ini merupakan suatu cara untuk mempromosikan produk yang tentunya berstandar,” ujarnya.

Ia menambahkan tujuan kegiatan ini memberikan sarana bagi para industri dan produk UMKM, terutama yang sudah memenuhi persyaratan SNI untuk bisa dikenal masyarakat.

Ia juga mengungkapkan, tuntutan perlindungan bagi konsumen semakin menguat apalagi konsumen butuh jaminan keamanan, keselamatan, kesehatan dan tentunya kualitas.

“Kegiatan ini dapat memberikan informasi bahwa menerapkan SNI tujuannya melindungi konsumen dari aspek kesehatan, keamanan, keselamatan dan juga meningkatkan daya saing produk kita. Kita ingin kegiatan ekonomi tidak berhenti, tetap harus berkegiatan agar secara ekonomi kita tidak terus mengalami keterpurukan,” imbuhnya.

Yogyakarta dipilih menjadi tuan rumah IQE, berdasarkan komitmen Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hal ini juga ditandai dengan diterimanya penghargaan Tokoh Standardisasi 2019 Kategori Kepala Daerah kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Adapun khusus di Yogyakarta ini, BSN mencatat produk unggulan diantaranya kerajinan kayu, perak, dan tekstil.

Terdapat contoh produk unggulan yang berasal dari produk inovasi yaitu produk KANABA (mesin cuci kapasitas besar) di Bantul, dan Insenirator (Pengolah Sampah) di Bandung.

“Kami yakin banyak produk inovasi yang ditemukan oleh lembaga riset baik di pemerintah, swasta maupun dunia pendidikan yang berpotensi dihilirisasikan sehingga perlu difasilitasi dengan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian atau yang biasa disebut dengan SPK,” tambahnya.

Adapun produk-produk unggulan Indonesia pada umumnya juga dihasilkan oleh pelaku usaha skala mikro dan kecil yang produknya juga sudah banyak berhasil menembus pasar ritel dan ekspor.

BSN memiliki program pembinaan UMKM,di mana hingga saat ini BSN telah membina 811 UMKM.

Dari jumlah tersebut, terdapat 35 UMKM binaan BSN yang dibina di wilayah Yogyakarta, yang tersertifikasi sebanyak enam.

BSN juga menganugerahkan penghargaan SNI Award pada beberapa organisasi dan industri di Yogyakarta seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero).

“Oleh karena itu, BSN berkolaborasi dengan Pemda Yogyakarta khususnya, untuk menyukseskan IQE 2020. Ajang ini menjadi sarana yang bagus untuk mempromosikan SNI. SPK menjadi salah satu jawaban penting dan strategis atas fenomena dan trend perdagangan baik di masa lalu, sekarang juga masa depan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri yang juga sebagai Ketua Panitia IQE 2020 mengatakan para peserta pameran terdiri dari industri, lembaga penilaian kesesuaian, dan pemerintah daerah.

Selain memamerkan produk-produk ber-SNI juga dibuka layanan informasi seputar standardisasi dan penilaian kesesuaian.

“Kali ini, IQE tidak hanya secara offline, tapi pameran disajikan secara online melalui live streaming, games online maupun doorprize secara online,” jelas Zul.

Di pameran ini, BSN membuka booth yang menyediakan klinik standardisasi dan penilaian kesesuaian.

Selain itu, BSN juga menampilkan produk-produk ber-SNI dari UMKM binaan BSN di wilayah Yogyakarta.(TRIBUNJOGJA.COM)

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti

Sumber Link: https://jogja.tribunnews.com/2020/11/12/bsn-bersama-pemda-di-yogyakarta-promosikan-produk-standar-nasional-indonesia?page=all

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *